Senian pagi, di Kediaman Mahendra.
Bella sudah tampak rapi mengenakan seragam sekolahnya, menggunakan tas punggung dan segera berlari keluar kamar. Dia menuruni anak tanggan dengan cepat, bahkan melewati Lily yang sedang membawa troli makanan.
"Nona Bella!" pekik Lily terkejut karena Bella hampir saja menabrak troli yang ia bawa.
"Upss… maaf, Lily. Dan pagi…" Seru Bella dengan riang.
Bella terus berjalan menuju ruang makan, dan sesampainya disana dia tidak menemukan siapapun. Bela melihat kearah meja makan dan dia melihat hanya ada satu piring yang tersaji.
"Hmm??" Bella mengitari meja makan, hanya untuk memastikan memang hanya ada sajian makanan untuk satu orang.
"Pagi, Nona Bella," Akhirnya Lily muncul dengan troli makanan yang ia dorong dengan hati-hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com