Dijalan Oak No. 1, Blossom creek, terjadi kehebohan. Namun, bukan karena ada kasus yang harus diselesaikan, melainkan karena Emily Agen Investigasi Wright.
"Emily, bisakah kau ambilkan kuas itu agar aku bisa memperindah hasil akhir cat ini?" tanya Linda dari puncak tangga aluminium.
Pondok tersebut dan agen investigasi didalamnya adalah warisan Paman Emily, Orville Wright. Pondok itu berantakan: seluruh lantai dialasi lembaran-lembaran koran, pintu-pintu serta lampu-lampu tak terlihat dibalik selotip kertas, sementara perabotan ditutupi seprei-seprei tua.
"Ini dia," jawab Emily sembari memandang ibumya. "Mum, apa ada sesuatu yang ingin kau ceritakan pada ku?"
Wajah Linda bersemu marah bersemu, lalu dia mencelupkan kuas ke kaleng cat dengan hati-hati agar tidak mengotori kuku dan merusak manicure yang sempurna itu. "aku? Tidak ada, kok. kenapa kau berpikir demikian?"
"Mum sedang mengecat seluruh pondok ini..."
ucer Emeily dengan kedua tangan dimasukkan ke saku baju hangatnya sembari meniup beberapa helai rambut pirangnya yang menutupi dahinya.
Linda memiliki cara tersendiri dalam menghadapi masalah. lebih tepatnya, beberapa metode, berdasarkan hobinya yang banyak. menurut Linda, dia membutuhkannya agar bisa berpikir lebih baik. Emily telah belajar mengenai metode-metode tersebut satu demi satu. jika ibunya mulai merajut, itu berarti dia dirundung masalah eksistensi diri.jika ibunya memindahkan perabotan di dalam rumah, berarti dia marah pada seseorang. jika ibunya membuat kue muffin, berarti dia sedang ada masalah di kantor.lantas pada saat ibunya mulai mengecat ulang dinding rumah Amelia cukup yakin bahwa ibunya sedang dirundung masalah sentimental.
semua ruangan di cat ulang dari atas sampai bawah; itu menunjukkan masalah besar. mungkin saja ibunya memiliki pacar baru, dan Emily bisa menduga siapa orangnya.
"kita tidak bisa menduga kertas dinding pilihan Paman Orville. itu tidak kejahatan terhadap cita rasa tinggi," keluh Linda.
"berjanjilah untuk tidak menyentuh ruang kerja Paman Orville!" ucap Emily tegas, sedikit was-was, "kita sudah setuju untuk membiarkan ruangan itu dalam keadaan seperti saat ditinggalkan oleh paman Orville, kan?"
ruangan kerja itu merupakan ruangan teraneh di pondok tersebut sekaligus kotor agen investigasi Wright.Amelia pun membuka pintu ruangan kerja itu seolah hendak memastikan bahwa semua berada di tempatnya. di ruangan kerja itulah Paman Orville menerima para klien dan menyimpan berbagai Moria bila serta kenangan mengenai kasus-kasus penyelidikannya; bersama beberapa benda pribadi yang kurang spektakuler, seperti koleksi kumis palsu nya yang terkenal. baru-baru ini kembali menemukan kenangan-kenangan pamannya yang ekstra krik itu, tersembunyi dalam sebuah pertemuan rahasia di lemari buku ruangan tersebut. Paman Orville menyembunyikan hal itu sebagai kejutan besar bagi Emily. benar sekali Paman Orville mengunjungi Emily beberapa kali saat dia masih kecil; namun Emily yg tidak bisa mengingatnya. di dalam jurnalnya Paman Orville menunjukkan Emily sebagai pewaris; seolah dirinya mengenal baik Emily berdasarkan catatan-catatan tentang cerita p a t r i c k, keponakannya Ayah Emily soal putrinya, Emily.
saat dia membaca kalimat-kalimat pada catatan Paman Orville tersebut Emily merasa lega.ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil 6 tahun lalu dan segala hal yang tersisa dari dirinya hanyalah ingatan mengenai ayahnya yang semakin lama semakin gabus serta setumpuk fotonya.sejak saat itu ia mulai berusaha mencari beberapa petunjuk mengenai ayahnya di setiap sudut pondok ajaib itu, selain petunjuk-petunjuk lain tentang pamannya yang ekstraktif itu....