Mamah sama-sama terkecat kaget sama sepertiku. Dia tidak menyangka kalau Ara akan Menghampiri kita yang sedang membahas tentang siapa kedua orang tua kandungnya. Aku dan Mamah berpikir bahwa Ara sudah pergi sekolah, ternyata dia belum berangkat. Dia malah menghampiri kita dan sekarang berada di dekatku. Aku tidak tahu apakah Ara sudah berada disini sedari tadi, hingga membuat Ara akan mengetahui tentang rahasia yang selama ini kita sembunyikan dari dirinya?
Atau mungkin Ara baru saja datang dan tidak mendengar perkataan kami, Ara datang di saat-saat terakhir perbincangan ini di lakukan? Mana aku tahu soal ini, pasrah dan bersikap biasa saja yang harus saat ini aku lakukan di hadapan Ara.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com