***
Ponsel Johannes berdering kencang di luar ruangan rapat, membuat atensi orang-orang yang berjaga di sana langsung terarah padanya. Pria setinggi 174 sentimeter dengan set pakaian formal itu langsung ke luar dari formasi dan pergi ke tempat yang agak sepi, mengangkat ponsel yang bertuliskan nama Kemal di layar.
"Halo. Kenapa?"
"Johan, kami kecelakaan."
Matanya mendelik lebar. "Siapa yang kau maksud? Kau dan Nona Aletta?"
"Ya. SUV hitam, tabrak lari. Plat mobil B 7561 DA. Aku belum mengeceknya lagi di CCTV."
"Sekarang kau di mana?" tanya Johannes berusaha untuk menyembunyikan rasa panik dalam nada suaranya.
"Di Rumah Sakit Pondok Indah. Nona Aletta masih belum sadar, mungkin shock. Dia mendapatkan luka di dahi karena sempat terbentur badan jalan satu kali."
"Astaga," Tubuh Johannes meluruh, bersandar pada dinding kantor. "Kau sendiri?"
"Tidak parah."
"Oh, ya tuhan... itu lebih buruk. Apa kau terluka?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com