***
"Ku bilang, Arkhano milikku!" seru Katherine kencang.
"Apa-apaan dia? Sudah gila? Masa mengatakan hal seperti itu di depan tunangannya?"
"Dasar tak tahu malu. Aku sudah tahu kalau ini akan terjadi."
"Padahal Tuan Muda Wijaya selalu menolaknya mentah-mentah sampai membuat klarifikasi. Obsesinya gila sekali."
'Wah, aku terkejut. Lihat, Arkhano. Kamu punya penggemar fanatik di sini,' batin Aletta yang tak mengira kalau Katherine akan seberani itu untuk mengatakannya terang-terangan setelah dipancing sedikit. 'Kata Arkhano, dia hanya ingin one night stand, tapi kenapa jadi mengaku-aku kalau Arkhano miliknya?' batinnya melanjutkan.
"Saya terkejut, Nona Turin." Aletta melihat sekeliling dan menemukan Arkhano yang tengah memandangnya dari kejauhan, tampak khawatir dan berusaha untuk ke luar dari kerumunan para pria dan wanita yang seperti sengaja mengelilinginya agar tak menghentikan keributan itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com