***
"Selamat pagi!" sapa Jojo dan Aletta bersamaan ketika mereka masuk ke kantor tim editorial dan translator. Sementara Adnan hanya mengangkat tangannya saja tanpa menyapa.
"Eh, kenapa kalian datang bersamaan begitu?" tanya Ika yang baru saja melakukan presensi di mesin. Gadis itu memasukkan kartu karyawannya lagi ke tas.
"Kami bertemu di bawah tadi," jawab Aletta mengeluarkan kartu karyawannya. Dia menempelkan kartunya di mesin setelah Adnan.
"Saham perusahaan bisa naik drastis, kan?" Jojo menempelkan kartunya di mesin.
"Pasti. Para wartawan saja berkerumun begitu, seperti mau mengambil sembako gratis," sahut Tissa yang sejak pagi sudah mengotak-atik komputer.
"Yah, mau bagaimana lagi? Artikelnya membahas model yang sedang naik daun, sih," sahut Tian yang pagi-pagi sudah menyesap dua cangkir kopi ditemani dengan sebungkus kacang kupas. "Lihat tuh wajah Miss Paula. Sejak pagi sudah ditekuk saja," ujarnya meledek wanita trendy yang duduk di sebelahnya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com