Yang Qin tersenyum tak berdaya lalu berkata, "Kalau begitu terserah kamu saja asalkan kamu senang, tapi lain kali kamu harus hati-hati agar kamu tidak tercakar olehnya."
Aku tidak mengira Yang Qin dapat mengubah pemikirannya dengan begitu cepat. Aku cepat-cepat menganggukkan kepala lalu berkata, "Aku janji lain kali tidak akan terjadi lagi."
Setelah membereskan obat-obatan yang dia gunakan untuk mengobatiku, Yang Qin bangkit berdiri lalu aku berkata, "Heidian kemarin datang dan dia titip salam untukmu."
"Hm."
Yang Qin menjawab tanpa menoleh sedikitpun dan berjalan keluar kamar.
Aku melihat jam handphoneku dan waktu menunjukkan pukul 10 pagi, siang ini aku ada kelas jadi aku bangkit berdiri kemudian membersihkan tubuhku lalu tiba-tiba aku teringat perkataan Chen Xiaowei dan aku jadi khawatir dia akan benar-benar datang ke sini untuk makan jadi aku dengan cepat mengganti baju lalu turun ke lantai 1.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com