webnovel

Mata Dewa

Bobby bekerja keras untuk membuktikan dirinya lebih baik dari rekan-rekan seniman bela diri di Tempat Latihan Bela Diri. Namun, tepat saat ia hampir menyerah, sebuah objek hitam misterius berbentuk seperti kelereng menyatu dengan matanya yang kiri, memberinya kekuatan dewa-dewa kuno. Dengan kekuatan baru itu, Bobby memulai perjalanan untuk menjadi seniman bela diri terhebat sepanjang masa...

Fast Food Restaurant · Oriental
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Sebuah Puncak yang Membosankan

Saat matahari terbenam terus terpancar, cahaya kuningnya memudar. Beberapa keluarga di kota telah menyalakan lampu minyak.

Pada saat itu, banyak pedagang mengemas barang dan meninggalkan kota.

Di tengah kerumunan di gerbang kota.

Seorang pemuda jahat dengan rambut biru langit dan jubah abu-abu tua masuk ke kota.

Jika ini adalah siang hari, penampilan pemuda itu pasti akan menarik perhatian dan bahkan menimbulkan kekhawatiran.

Namun, ketika malam tiba, sosok pemuda itu tampak agak redup dan tidak menonjol.

"San Francisco tidak banyak berubah dalam setahun."

Bobby bergumam.

Tidak banyak orang di San Francisco yang mengenalnya.

Dibandingkan setahun yang lalu, postur tubuh Bobby telah menjadi lebih tinggi. Baik penampilan maupun auranya, semuanya telah berbeda.

Ketika mereka mendekati wilayah Brown, arus orang semakin meningkat.

"Kapan begitu banyak orang muncul di pintu masuk Klan Brown?"

Bobby menunjukkan ekspresi aneh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com