Hal pertama yang Monna rasakan ketika memejamkan mata adalah gelap.
Seperti masuk ke dalam ruang kosong tidak berbentuk, tidak berujung dan tidak memiliki dasar.
Kegelapan ini menghimpit Monna. Tidak membuatnya merasa sesak. Namun menimbulkan sensasi berbeda yang aneh muncul dalam tubuhnya. Seakan-akan melayang di udara dan melewati jutaan dimensi untuk bisa sampai pada kesadarannya yang baru.
Sebuah cahaya kembali menyilaukan matanya.
Masih dalam keadaan mata terpejam. Tapi cahaya terang yang bersumber dari ruangan di sekitarnya, menusuknya. Membuat kelopak mata Monna terus bergetar dengan tidak nyaman. Dan mengernyit.
Monna perlahan membuka matanya.
Dengan sangat berat. Namun pasti. Seperti sudah lama tidak membuka dan menggunakannya. Monna lalu mengedarkan pandangannya, melihat ke sekeliling.
Aku ada dimana? Dan apa yang terjadi padaku?
Ruangan yang asing. Tapi tidak juga terlalu asing baginya. Karena Monna mengenali tempat ini dengan cukup baik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com