webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
406 Chs

Chapter 176 - In London 1

"Ketua kelas kita semua sudah berkeliling London seharian, tapi kok, Shirou-kun, Negi-kun, Asuna dan yang lain belum kita temukan juga!" Kata Yuuna yang terlihat pucat karena seharian berkeliling London. "Aku sudah capek nih, begitu juga dengan teman-teman kita yang lain!"

"Aku juga bingung! Arturia-Anee-Uee bilang kalau dia dan grup peneliti kebudayaan Inggris akan berkeliling London untuk berwisata begitu dia sampai di negara ini," Kata Ayaka dengan nada yang penuh dengan rasa heran. "Sebenarnya Anee-Uee dan Negi-Sensei pergi ke mana?"

"Apakah mungkin mereka semua diundang ke Buckingham Palace untuk minum teh bersama dengan anggota keluarga kerajaan?" Kata Ako.

"Ako khayalanmu itu ketinggian tahu!" Teriak Yuuna. "Nggak mungkin juga bagi Shirou-kun dan yang lain diundang masuk ke Buckingham Palace! Omonganmu benar-benar ngaco, deh!"

"Tidak juga," Kata Ayaka yang tercengang mendengar ucapannya Ako. "Ucapannya Ako-san bukanlah sesuatu yang mustahil, karena keluarga Yukihiro memiliki hubungan yang cukup akrab dengan keluarga kerajaan Inggris jadi kalau Arturia-Anee-Uee beserta anggota klub peneliti kebudayaan Inggris diundang ke Buckingham Palace itu bukanlah hal yang aneh."

"Ketua kelas sebenarnya keluargamu itu sekaya apa sih sampai bisa kenal dekat dengan keluarga kerajaan Inggris?" Tanya Yuuna yang shock dan kaget ketika ia mendengar kalau keluarganya Ayaka kenal dekat dengan keluarga kerajaan Inggris.

"Keluarga Yukihiro itu awalnya adalah salah satu klan bangsawan dari Inggris yang pergi ke Jepang untuk mencari peruntungan," Jawab Ayaka. "Nenek moyangku yang merupakan bangsawan Inggris yang datang ke Jepang memiliki hubungan yang cukup akrab dengan keluarga kerajaan Inggris, dan selama lebih dari 100 tahun hubungan itu tidak pernah putus makanya keluarga Yukihiro memiliki hubungan yang cukup dekat dengan keluarga kerajaan Inggris sampai sekarang."

"Wuiih aku nggak menyangka kalau keluargamu memiliki sejarah seperti itu," Kata Yuuna dengan wajah yang terlihat shock.

"Keluarganya ketua kelas benar-benar berada di level yang berbeda dengan orang biasa seperti kita," Kata Ako yang sama terkejutnya dengan Yuuna. "Syukurlah Arturia-san dan ketua kelas bukanlah gadis kaya sombong seperti yang ada di light novel atau manga."

"Kalau aku bersifat seperti gadis sombong di manga yang suka mengucapkan ohohohoho bisa-bisa aku akan dimarahi oleh kedua orang tuaku, karena bersikap seperti orang tidak waras!" Kata Ayaka yang merasa agak tersinggung dengan ucapannya Ako.

'Eh, Ako bukankah terkadang ketua kelas memang suka mengucapkan kata itu?' Tanya Yuuna sambil berbisik kepada Ako.

'Yah, itu memang benar,' Jawab Ako. 'Tapi apa kau pikir ketua kelas yang memiliki harga diri tinggi akan mengakui hal tersebut?'

'Hmm kupikir tidak,' Kata Yuuna. 'Dan kalau kita memberitahu ketua kelas kalau dia terkadang mengucapkan ohohohoho bisa-bisa dia malah akan marah kepada kita jadi kurasa kita diam saja dan tidak bicara apapun soal hal ini kepada ketua kelas demi kebaikan kita bersama.'

'Keputusan yang bagus Yuuna,' Kata Ako. 'Karena ketua kelas yang marah-marah dan mengamuk itu sangat merepotkan!'

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Asunaaa ketemu!" Teriak Makie yang menemukan Asuna, Setsuna dan Konoka yang sedang melihat pemandangan di dekat jembatan London.

"Makie jangan berteriak seperti itu ditempat yang ramai begini," Kata Akira yang berdiri di sebelah Makie. "Tindakanmu itu kekanak-kanakan tahu!"

"Maafkan aku Akira," Kata Makie sambil menjulurkan lidahnya sedikit. "Soalnya aku merasa senang karena kita akhirnya berhasil menemukan para anggota klub penelitian Inggris setelah mencari mereka seharian!"

"Iya aku mengerti, kau bereaksi seperti itu karena kau merasa senang bisa menemukan Asuna," Kata Akira dengan nada yang tegas. "Tapi kumohon jaga sikapmu itu! Kita berada di negara lain, reaksimu barusan bisa mempermalukan reputasi dari orang Jepang di negara lain!"

"Baik," Kata Makie sambil menundukkan kepalanya. "Aku nggak akan mengulanginya lagi."

Asuna, Setsuna dan Konoka terlihat kaget ketika mereka bertiga bertemu dengan Akira dan Makie. Ketiganya sudah tahu kalau ketua kelas beserta beberapa murid dari kelas 3-a akan menyusul ke Inggris, tapi ketiganya tidak menyangka kalau mereka akan ditemukan secepat ini.

"Kau nggak bisa kemana-mana lagi Asuna!" Kata Makie yang langsung memegangi lengan Asuna. "Aku sudah seharian mencarimu berkeliling London bersama dengan dengan Akira! Tidak mungkin kau lepas dari pandanganku setelah aku bisa menemukanmu!"

"Sigh jadi kalian beneran menyusul kami ke Inggris menggunakan pesawatnya ketua kelas," Kata Asuna sambil menghela nafas dalam-dalam. "Ketua kelas benar-benar akan bertindak nekat kalau ada sesuatu yang berhubungan dengan Negi."

"Hehehehe aku juga sama!" Kata Makie sambil membusungkan dadanya. "Aku juga akan melakukan apapun agar hubunganku dengan Negi-kun bisa menjadi lebih akrab!"

"Ahahaha kalau kita sudah ditemukan oleh Makie dan Akira kita juga nggak bisa apa-apa lagi," Kata Konoka yang sifatnya selalu ceria dalam keadaan apapun. "Ayo kita ajak mereka menemui Negi-kun dan yang lain."

"Konoka-Ojou-Sama berkata benar," Kata Setsuna. "Sebentar lagi sudah waktunya bagi kita bertiga untuk bertemu dengan Shirou-Sama dan Negi-Sensei jadi lebih baik kita ajak ketua kelas dan teman sekelas kita yang lain sekalian."

"Eeeh benarkah! Kalian bertiga mau mengajak kami berdua bertemu dengan Shirou-kun dan Negi-Sensei!" Kata Akira dengan mata yang berbinar setelah ia mengetahui kalau akan bertemu dengan Shirou pujaan hatinya.

"Tentu saja untuk apa kami berbohong kepadamu Akira-san," Kata Asuna yang tidak mengerti kenapa tiba-tiba Akira matanya berbinar-binar dan terlihat sangat bersemangat. "Lagipula kalau kami tidak mengajak kalian menemui Negi dan Shirou-kun bisa-bisa Makie terus-terusan memegangi lenganku dengan keras padahal aku sudah merasa kesakitan karenanya."

"Ehehehe maafkan aku Asuna," Kata Makie yang langsung melepaskan lengan Asuna. "Aku terlalu berlebihan ketika aku menggenggam lenganmu!"

'Hei Setsu-chan sepertinya Akira juga menyukai Shirou-kun melihat reaksinya ketika dia tahu kalau dia bisa bertemu dengan Shirou-kun,' Kata Konoka sambil berbisik kepada Setsuna.

'Seratus persen Akira Ookouchi yang merupakan murid paling normal di kelas 3-a menyukai Shirou-Sama,' Kata Setsuna. 'Dan kalau dia mau berusaha untuk mendekati Shirou-Sama dia bisa menjadi rival yang berat bagi kita!'

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ketua kelas, Makie baru saja menghubungiku dia bilang kalau Asuna sudah berhasil ditemukan!" Teriak Yuuna dengan penuh semangat. "Kita disuruh bertemu dengan Makie dan Akira di dekat jembatan London, karena mereka berdua akan ikut pergi dengan Asuna, Setsuna dan Konoka untuk menemui Shirou-kun dan Negi-kun!"

"Makie-san berhasil menemukan Asuna-san!" Kata Ayaka yang terlihat sangat bahagia ketika ia mendengar teriakan Yuuna. "Ini benar-benar kabar yang bagus! Ayo kita segera pergi ke jembatan London!"

Ayaka dengan cepat menghubungi anggota kelas 3-a yang lain yang ikut bersama dengannya ke Inggris, supaya mereka tidak ketinggalan. Dan juga menarik tangan Yuuna dan Ako ke dalam limousine pribadi miliknya supaya mereka bisa segera sampai ke jembatan London.

"Akhirnya aku bisa bertemu dengan Negi-Sensei!" Kata Ayaka yang sudah duduk di dalam limousinenya dengan perasaan tidak sabar. "Aaah ini akan sangat menyenangkan! Bertemu dengan Sensei yang sangat kucintai!"

'Ketua kelas memang seorang shotacon,' Kata Yuuna dan Ako dalam hati mereka.

Di sebuah kafe yang ada di London, tempat Chizuru dan Natsumi sedang makan siang.

"Ara ara ketua kelas kita Ayaka-chan baru saja menghubungiku kalau Makie-san sudah berhasil menemukan Asuna-san dan kita disuruh bertemu dengannya di dekat jembatan London," Kata Chizuru yang baru saja menghabiskan piring ke -10 dari steak yang ia pesan.

"Kalau begitu Chizu-Nee ayo kita segera pergi kesana!" Kata Natsumi yang senang mendengar kabar yang disampaikan oleh Ayaka.

"Kita akan bertemu dengan Ayaka secepatnya Natsumi-chan," Kata Chizuru. "Tapi biarkan aku untuk menghabiskan lima piring steak yang baru saja kupesan! Sayang rasanya kalau aku tidak menghabiskan steak buatan kafe ini yang rasanya sangat enak!"

'Dia baru saja menghabiskan 10 piring steak yang berat satu steaknya sekitar 2 kilogram,' Kata Natsumi dalam hatinya. 'Dan sekarang dia berniat untuk memakan steak itu sebanyak 5 piring lagi! Apa doa sudah gila! Kalau dihitung-hitung dia sudah makan 20 kilogram steak sapi! Kok dia tidak terlihat gemuk? Kemana perginya semua daging dan lemak itu! Apa semua daging dan lemak itu pergi ke dadanya yang super besar itu?'

Di Starbook Cafe cabang London, bersama dengan trio cheerleader.

"Ketua kelas baru saja menelepon dan bilang kalau kita disuruh menemuinya di jembatan London, karena tampaknya Makie sudah berhasil menemukan Asuna," Kata Madoka yang baru saja menerima telepon dari Ayaka.

"Itu berita yang sangat bagus! Aku sudah lelah harus berkeliling London untuk mencari para anggota dari klub penelitian kebudayaan Inggris," Kata Misa yang terlihat lega.

"Aaah sial! kuda nomor 6 malah kalah! Uang 50 pound yang kupinjam dari Chizuru lenyap begitu saja!" Disaat Misa dan Madoka sedang berbicara mengenai Asuna yang sudah berhasil ditemukan, Sakurako yang gila judi malah sibuk melihat pacuan kuda secara online dari smartphones miliknya.

"Sakurako! Berhenti berjudi kita harus segera pergi ke jembatan London untuk bertemu dengan ketua kelas!" Kata Madoka.

"Eeeeeeeh! Tapi aku masih ingin berjudi! Aku yakin di putaran selanjutnya kuda yang kupilih pasti akan menang!" Kata Sakurako yang terlihat kecewa.

"Kau tidak akan menang mau kuda manapun yang kau pilih mengingat keberuntunganmu soal judi sudah tidak ada sama sekali!" Kata Misa. "Jadi berhenti berjudi dan ikut denganku dan Madoka untuk menemui ketua kelas!"