Akhirnya Dirimu Kembali (2)

Mia merasa tidak nyaman dengan kata-kata Sifa, sesaat Mia masih takut apakah Sifa merencanakan hal yang membuat nya malu lagi? dalam pemikiran nya Mia memejamkan mata.

'Ibu, ayah Mia merindukan kalian, terasa sepi sekali hidup Mia, Mia tidak memiliki teman, Ibu Ayah tau kenapa? itu karna Mia merasa percuma. dalam keramaian Mia masih merasa hati Mia Hampah. orang yang Mia cintai meninggalkan Mia.. Sial ! persetan dengan Cinta!'

Setelah memikirkan Itu Mia tertidur, sampai tiba-tiba Bel Pintu berbunyi, tetapi Mia tidak mendengar suara Bel, juga tidak terbangun.

sekali lagi bel berbunyi..

Ting Tong Ting Tong..

tetapi tidak ada yang membuka juga. akhirnya Dia membuka Pintu dan menuju ke kamar Mia..

sesampainya di depan pintu Dia mengetok Pintu Kamar Mia.

tok tok tok..

namun Mia pun masih tidak mendengar ketokan pintu, hingga akhirnya dia menyerah dan langsung masuk ke kamar Mia.

kamar Mia, Dia menemukan Mia yang tertidur lelap, wajah polos dan imut, semakin terlihat manis.. akhirnya Dia mendekati Mia, membelai Rambut Mia sambil bergumam

Mia sudah berapa lama kita terpisah, sekarang aku kembali, aku tidak akan pernah melepaskan mu. kamu adalah milikku. Mia aku merindukanmu.. maaf.. maaf telah membuatmu lama menunggu..

Dalam alam Mimpi Mia, Mia merasa ada seseorang yang membelainya, juga mengucapkan kata maaf. Mia merasakan kehangatan hingga beberapa detik kemudian Mia terbangun.. Mia merasa itu bukanlah mimpi, tapi ketika Mia terbangun tidak ada seseorang di sana..

Mungkin hanya imajinasi ku saja, mungkin aku yang terlalu berharap. Dia yang jauh dariku apakah juga merindukan ku? apakah memiliki rasa seperti yang aku rasakan?

memikirkan itu air mata mulai menetes.. Mia menunduk sekali lagi, hatinya hancur.. Mia memiliki Ayah, Ibu yang masih hidup, tetapi Mia hidup dalam kesendirian..

Mia tidak menyadari kehadiran seseorang di dekatnya.. beberapa saat yang lalu, Dia bersembunyi, ingin memberikan kejutan, tetapi setelah melihat Mia menangis Hatinya pun terasa sakit..

Dia memutuskan untuk keluar, dan menghampiri Mia. namun Mia tidak merasakan kehadiran nya .. Mia hanya menunduk memeluk kedua lututnya. ketika tiba-tiba Sepasang Tangan menarik nya dalam pelukan sambil bergumam

"Mia, maaf maaf aku mengecewakanmu,"

Mia mendongak menatap Pria di depannya, rasa tidak percaya juga rasa terkejut membuatnya membatu. hingga beberapa saat kemudian Mia mendorongnya dan menamparnya.

PLAAAK !!

"Mia? apa yang kamu lakukan?" tanya Zian.

"Kamu! bodoh!! kenapa kamu lama sekali kembali" Mia menangis dan melemparkan dirinya ke pelukan Zian.

Zia tersenyum dan memeluk erat Mia sekali lagi,

"Mia aku kembali, apakah kamu senang sekarang?" Tanya Zian sekali lagi.

"Ya aku senang" Jawab Mia lalu melepaskan diri dari pelukan..

"Zian katakan padaku, apakah kamu menghianatiku?" tanya Mia dengan santai.

"Mia apa yang kamu bicarakan? aku tidak pernah mengkhianati mu." jawab Zian.

"lalu kemana kamu? kau tau Zian, aku sendirian di sini, aku bekerja di perusahaan ayahku, tapi aku tidak pernah bertemu dengannya, aku tidak berteman dengan siapapun. aku aku.. merasa Hampah"

Kata-kata Mia membuat Hati Zian sakit, Zian berfikir tidak mungkin juga mengatakan bahwa sebenarnya Zian di larang untuk berhubungan dengan Mia.

hanya Jika Zian sukses mengembangkan perusahaan keluarga nya Zian di perbolehkan untuk kembali, saat itu Ayahnya sedang sekarat. namun untungnya ada keajaiban dan Ayahnya sembuh..

tiga tahun. selama tiga tahun Zian bekerja keras dan mendapatkan hasil yang memuaskan..