webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
234 Chs

Bab 97

Lima bola api kecil yang tiba-tiba muncul itu dapat membuat orang yang sangat percaya kepada sains langsung kehilangan keimanan mereka!

Apa yang dirasa tidak mungkin sekarang ada, dan itu benar-benar nyata! Yves menatap kosong ke arah Sindella. Jika dia bisa menguasai hal-hal seperti itu, bukankan hal itu akan keren?

"Kakak, apakah aku bisa belajar sihir sama seperti anda? Luar biasa! Saya merasa sangat bersemangat!"

Melihat seorang manusia yang sangat bersemangat akan hal-hal seperti Sihir, Sindella mengangguk dengan bangga. Bagaimanapun juga sihir adalah hal yang sangat ajaib dan patut dihormati. Bukan ketakutan atau kutukan setan, apa-apa yang mereka katakan tentang penyihir adalah fitnah!

Jika Yves tidak membuat kesan pertama yang baik kepadanya, maka Sindella tidak akan sudi untuk berbicara dengan manusia kecil ini.

"Hehe, belajar Sihir bukanlah hal yang sangat mudah. Anda perlu ketekunan, hati yang baik dan juga jujur. Hal-hal ini tidak bisa digunakan untuk melakukan hal-hal yang buruk."

"Yves, biarkan saya bertanya satu hal kepada anda. Apakah anda bersedia menjadi murid saya? Jika anda bersedia, maka jika anda melakukan hal-hal buruk dengan sihir yang saya ajarkan, maka saya akan membunuh anda secara pribadi."

"Jika anda tidak ingin belajar, maka saya tidak akan memaksa anda. Tolong pikirkan hal ini dengan hati-hati."

Sindella menjentikkan jarinya, lalu lima bola api panas itu menghilang seketika, layaknya tidak ada sama sekali. Kemudian, gaun malam yang sebelumnya dia kenakan berubah menjadi gaun ketat berwarna ungu serta jubah penyihir yang khas.

Yang awalnya terlihat seperti wanita biasa nan cantik sekarang telah berubah menjadi Ratu Penyihir!

Yves bukanlah pria yang bodoh, tentu saja dia akan menerima. Bagaimanapun dia akan belajar sihir, jika dia tidak belajar, maka hal itu akan sangat mubazir!

Memang benar bertarung menggunakan kekuatan fisik murni seperti Captain Amerika sangat menyenangkan, tapi Sihir adalah bumbu yang tidak bisa dilupakan. Dengan sihir dia dapat terbang, bernapas dalam air, memanipulasi waktu, dll.

Banyak sekali manfaat yang bisa di dapatkan dari sihir. Selain itu gurunya juga seorang wanita yang sangat cantik!

"Guru, tolong terima saya sebagai murid anda!" Yves memohon tulus sambil menunduk ke arah wanita itu, tidak ada permainan dalam kata-katanya.

Sebagai seorang magang, dia perlu bersikap sopan serta memiliki etika. Jika dia memohon dengan kasar bagimana mungkin orang akan bersedia mengajarinya?

"Bagus, Yves, mulai sekarang kamu akan menjadi muridku. Ingat, ada Iblis yang kuat di dunia ini, mereka ingin menyerbu bumi kita, jangan pernah tergoda oleh mereka, atau aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri." Kata Sindella dengan sungguh-sungguh, wajahnya yang cantik penuh dengan embun beku, dia benar-benar akan membunuh Yves jika pria itu bekerja sama dengan Iblis.

Yves mengangguk dan berkata dengan serius, "Ya, Guru. Jangan khawatir, saya pasti tidak akan berkolusi dengan para Iblis! Anda tidak perlu kahwatir, jika mereka menyerang, maka saya akan menyelesaikan mereka sendiri!" Yves berkata bangga.

"Bagus, bagus. Tapi jangan terlalu memaksakan diri, di dunia kita ada asosiasi Sihir yang menjaga dunia. Iblis tidak akan menyerang sesuka hati mereka, kekuatan ruang dan waktu tidak dapat ditembus dengan mudah."

"Selama ada kami di sini, anda dapat belajar dengan tenang." Sindella tersenyum.

"Izinkan saya memberi tahu anda beberapa dasar-dasar. Saya adalah seorang guru Sihir kelas tinggi di asosiasi Sihir. Suami saya adalah Govanni, pemimpin keluarga Zatara."

"Devisi penyihir tersebar di seluruh dunia, di timur dan barat. Di barat terdiri dari tiga keluarga sihir besar yang mengelola dan melindungi divisi Sihir, di saat yang bersamaan menjaga serta melawan infasi Iblis."

"Sedangkan di Timur ada Kamar-Taj, pemimpin sihir yang menetap di sana adalah penyihir yang paling kuat di dunia ini. Kami memanggilnya sebagai Maha Guru atau Acient-One."

"Selama dia hidup, dapat dikatakan bahwa dunia kita akan tetap damai. Tidak akan ada Iblis kuat yang berani menyerang."

Sindella memberikan pengetahuan dasar kepada Yves. Untuk pemagang pemula, dia perlu memberi tahu Yves tentang keluarga sihir serta faksi demi pencegahan. Selain itu dia ingin mencegah muridnya jatuh ke dalam kegelapan.

Yves terkejut ketika mendengar hal tersebut. Jika Sihir dari dua dunia di gabungkan (Marvel dan DC), maka tak ayal kekuatan itu akan menjadi sangat kuat.

Selain itu ada Pahlawan-pahlawan super kuat dari dua dunia, ada juga Penjahat keji yang sangat tidak masuk akal kekuatannya. Seperti Dormamu, Trigon, Mephisto, dan sebagainya. Masing-masing sangat kuat dan juga tidak mudah untuk di dalawan.

***

Kereta kuda berjalan dengan lancar. Sindella sangat puas dengan magang barunya ini. "Yves, jangan khawatir, memang benar ada banyak makhluk kuat di dunia ini. Dewa yang ada dalam mitos-mitos itu memang nyata, tapi kamu masih belum dapat menemukan mereka."

"Jika kamu kuat maka kamu tidak perlu khawatir akan para penjahat serta dewa-dewa jahat itu."

Yves mendengarkan cerita yang dibicarakan Sindella dengan seksama. Meskipun Sindella telah membicarakan cerita itu cukup lama, tapi dia masih belum membahas apapun tentang pembelajaran sihir, tapi Yves tidak khawatir, dia tahu bahwa dia akan belajar sihir cepat atau lambat.

"Baiklah, kita telah sampai. Kastil itu adalah istanaku. Sebagai muridku, kamu bisa datang ke sini dan belajar sesuka hatimu."

"Aku sangat optimis dengan kemampuanmu. Turunlah dari kereta kuda dan lihatlah." Sindella mengundang Yves keluar.

Setelah keluar, Yves menemukan bahwa dirinya seperti berada di surga. Tempat ini dikelilingi oleh danau biru, hutan hijau, gunung-gunung megah serta kasil abad pertengahan yang terletak di bawah kaki gunung.

Di danau tersebut, terkadang akan ada ikan-ikan yang melompat dari air. Tempat ini merupakan tempat liburan yang sangat ideal!

"Tempat ini sangat indah dan juga menyejukkan. Guru, anda sangat luar biasa!" Yves dengan tulus memuji.

Lingkungan di sini sangat luar biasa hijau. Air danau sangat jernih serta udaranya sangat segar dan kaya akan oksigen.

Sindella mengangguk bangga, "Ayo masuk, aku akan memperlihatkan kepadamu area dalam. Tempat ini adalah peninggalan ayahku."

"Hehe, pria kecil, jangan terlalu memaksakan diri dengan memanggilku guru. Panggil saja aku dengan sebutan kakak ketika tidak ada orang."

-----

read chapter 190 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77