Tidak, apakah Ophelia, wanita dengan karakter kejam ini benar-benar jatuh cinta dengannya begitu mudah?
Sungguh, hal ini pasti tidak benar, kan?
Jikapun benar, maka tidak masalah, toh berhubungan dengan Ophelia adalah hal yang bagus.
Jika dia bisa membuat gadis itu berada di pihaknya, maka wow, dia tidak perlu pusing-pusing lagi mengurusi S.H.I.E.L.D., Hydra, dan Aliansi kriminal lain di masa depan!
"Kalau begitu, mari segera pergi ke Carlos Gang. Aku akan menyerahkannya kepadamu sekarang." Yves menghabiskan tehnya dan siap pergi mengantar Ophelia.
Ophelia tertawa kecil, "Sangat terburu-buru? Apakah kamu tidak takut bahwa aku akan menghianatimu nanti?"
"Tidak, jika kita tidak pergi sekarang, apakah kamu ingin tinggal menginap bersamaku malam ini?"
"Aku tidak perlu curiga kepadamu, aku percaya akan instingku. Lagi pula, kamu juga akan menjadi wanitaku. Jika aku tidak mempercayaimu dan memberimu sarana ini, maka aku akan merasa malu."
"Hahaha, mari pergi." Yves tertawa. Sejujurnya dia tidak memiliki banyak pengalaman dalam merayu wanita. Bahkan untuk Dana, dia perlu menggunakan beberapa metode khas bajingan untuk mengait hati guru cantik itu.
"Teruslah tertawa, dasar bajingan. Jangan coba-coba untuk menyentuhkan sebelum kamu menjadi kuat." Ophelia memang dikenal sedikit membenci pria.
Jika bukan karena karakter Yves, dia mungkin telah meraih senjata dan menembak pria itu.
Yves bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kuat? Kuat yang bagaimana?"
"Ketika kamu memiliki kekuatan sendiri. Dikatakan bahwa Schmidt sedang mengerjakan Serum Super, sebuah Serum yang biasa mengubah orang biasa menjadi Superman!"
"Kebugaran fisik melebihi batas kemampuan manusia normal. Kamu dapat mencobanya, jika kamu berhasil, maka kamu berhak menjadi priaku."
Saat mendengar kata 'Serum Super', jantung Yves langsung berdetak kencang. Akhirnya adegan utama datang!
Serum Prajurit Super!
***
Berjalan berdampingan, meskipun mereka tidak saling berpelukan seperti sebelumnya, tapi jarak di antara keduanya semakin dekat.
Saat sampai di tempat tujuan mereka, bar Carlos telah dipenuhi oleh anggota-anggota Geng tersebut.
Anggota-anggota tingkat rendah yang ada di lantai bawah memperhatikan bahwa ada dua orang datang, satu wanita dan satu pria.
Saat melihat mereka menggunakan topeng berlogo gurita, anggota tingkat rendah itu langsung mengalihkan pandangan mereka setelah memastikan bahwa dua orang itu bukanlah musuh.
Seperti biasa, Carlos duduk di dalam kantornya sambil menghitung uangnya bersama Luke. Mereka berdua nampak sangat gembira.
Baru-baru ini, dia tidak hanya menguasai area yang luas, tapi juga memiliki bisnis yang stabil. Bisnis makanan ringan serta Pengiriman Ekspress pertamanya! Bisnis pengiriman Ekspress itu saat ini hanya ada di Brooklyn.
Seluruh bawahan Geng Carlos sangat memahami jalan-jalan Brooklyn, hal ini membuat pekerjaan pengiriman itu menjadi lebih efisien dan juga cepat!
Melihat bossnya masuk, Carlos langsung bangkit dan menyapa, "Tuan Yves, anda datang! Silahkan duduk, silahkan duduk. Luke, tolong bawa tong anggur." Setelah memerintahkan Luke, Carlos kembali menatap ke Yves, "Boss, apakah kamu ingin rokok?"
Carlos mengeluarkan cerutu dan menyerahkannya kepada bossnya.
Jika bossnya tidak merokok, apakah dia berani merokok di depannya?
Tanpa basa-basi, Yves langsung memperkenalkan seseorang. "Panggil dia Madame, di masa depan, kamu harus mematuhi permintaannya. Ketika aku tidak ada di sini, maka perintahnya adalah mutlak."
"Semua urusan Gang akan diserahkan kepadanya."
Yves memperkenalkan Ophelia. Carlos melihat gadis itu dari atas ke bawah, "Boss, apakah wanita ini wanita anda?"
"Sebanyak aku ingin mematuhi perintah anda, tapi anda tahu sendiri bahwa orang-orang Gang semuanya berbadan besar dan juga kasar. Jika dia tidak memiliki kemampuan, maka anggota-anggotaku tidak akan diyakinkan olehnya."
Tanpa Yves menjawab, Ophelia langsung tertawa. Dengan ekspresi jijik, Ophelia berkata, "Tidak perlu, aku sendiri akan memberitahu mereka siapa yang berkuasa. Mari kita lihat tinju siapa yang lebih besar!"
"Haha, tidak masalah. Carlos, perlu aku beri tahu, jangan meremehkan gadis ini." Yves tertawa.
"Baiklah, aku akan memberimu setengah jam untuk menyelesaikan mereka." Yves membuka sebotol bir dan langsung menyesapnya. Walaupun dia tidak terlalu suka anggur, tapi karena hanya ada anggur di sini, maka minum saja.
Ophelia mengangguk, setelah membunyikan jari-jarinya, dia keluar bersama Carlos.
Tak lama setelah keduanya keluar, terdengar suara tawa pria, setelah itu disusul dengan suara baku hantam.
Ratapan kesedihan dan lolongan sakit pria terdengar keras. Dalam waktu lima menit, aula menjadi sunyi.
Keheningan itu menakutkan, bahkan suara jarum yang jatuh ke lantai dapat didengar oleh Carlos. Carlos yang melihat adegan ini merasa tidak percaya, dia langsung ketakutan!
Gadis centil dan cantik ini benar-benar dapat memberikan KO kepada dua puluh pria hanya dengan tangan dan kakinya?
Wanita itu benar-benar mematikan, yang mana sangat konyol dan tidak bisa dipercaya!
Sekarang mereka semua tahu siapa boss baru mereka.
Kembali ke kantor, Ophelia diberi botol bir oleh Yves.
"Nikmati kepemimpinan anda, seperti yang diharapkan, kamu tidak membuatku kecewa."
"Aku hanya berharap bahwa kamu dapat mencapai tujuanmu lebih awal. Cheers!"
*Ting!*
Kedua gelas langsung berdenting!
-----
baca bab 150 di;
patréon.com/mizuki77