webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
240 Chs

Bab 37

Jam alarm berbunyi, Yves melepaskan kacamatanya. Tidak sadar sekarang sudah pukul dua belas malam lagi, tapi eksperimennya masih belum selesai.

Tapi dia tidak bisa terus seperti ini, kesehatan tubuhnya masih harus diperhatikan. Jika tidak, bagaimana bisa dia melanjutkan eskperimennya jika dia sakit?

Kecuali dia memiliki Super Soldier Serum Seperti Captain America, dia bisa terus bereksperimen selama dua hari dua malam!

Nampaknya, setiap kali Yves meninggalkan ruang lab, Bibi Sarah selalu membawakannya segelas anggur merah. Ini, bukankah ini jelas pernyataan yang terang terangan?

Setelah Yves meneguk anggur itu, Yves pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan dirinya. Setelah berganti pakaian, Yves melihat ke arah kiri dan kanan untuk memastikan bahwa kakak perempuannya tidak menemukannya. Setelah situasi aman, Yves diam-diam menyelinap ke kamar Bibi Sarah, keke~.

Malam yang sunyi menjadi sedikit ramai, saat itu ribuan bunga sedang mekar...

Setelah pelukan penuh kasih sayang yang biasa dilakukan di pagi hari. Yves pergi ke Stark Industries alih-alih ke sekolah.

Di sana, semua peralatan eksperimen terlatif lengkap, jadi sangat nyaman untuk melakukan eksperimen di sana.

Di jalan, Yves sempat memikirkan apakah Bibi Sarah akan hamil atau tidak. Tapi dia segera menepis pikiran gila itu.

Yves kebetulan melewati wilayah geng Carlos, tempat itu hampir menjadi tempat bisnis para pedagang kecil.

Di wilayah itu ada banyak anggota geng yang lewat sekedar untuk menjaga toko atau mengantisipasi serangan geng lain.

Menurut instruksi yang telah diberikan Yves, jika polisi datang, mereka perlu bersikap normal layaknya para pedagang bisnis yang jujur.

Ada beberapa Geng lain yang menghina bisnis Geng Carlos. Mereka menganggap Geng Carlos telah mempermalukan status Gangster mereka.

Selain itu Geng Carlos tidak melakukan bisnis 'bubuk putih' atau hal-hal illegal yang lain. Mereka hanya melakukan bisnis makanan ringan serta bar biasa.

Karena tidak ada kepentingan satu sama lain, semua geng itu tetap diam dan mengurus urusan mereka masing-masing.

***

Di medan perang Eropa, Third Reich Jerman telah menghantam kota Košice. Slovakia hanya berjarak beberapa ratus kilometer dari ibu kota Prague.

Barisan depan Angkatan Darat ke-3 Jerman sedang menyiapkan daya tembak mereka. Bersiap untuk menyerang Košice dalam satu tarikan napas. Tujuan utama serangan mereka akan menjadi pusat pemerintahan kota!

Pasukan depan yang dilengkapi dengan senapan serbu tipe 44 sekali lagi memeriksa peralatan mereka. Mereka memeriksa ketersediaan bahan bakar serta peluru. Sekarang mereka hanya menunggu perintah serangan dari sang komandan.

"Lapor, staf telah mengirim perintah untuk mengijinkan serangan tepat pada pukul 11:00. Kita harus membersihkan semua pasukan musuh dalam waktu dua jam, Kolonel Schmidt!" Utusan itu memberikan telegram terbaru kepada komandannya.

Seorang pria paruh baya dengan ekspresi muram melihat ke arah telegram tersebut. Beberapa saat kemudian dia mengeluarkan korek api dan membakarnya.

Di bawah matahari yang terik, pola berbentuk gurita terlihat dengan jelas di atas mantel yang dia kenakan.

"Dipahami, kirim telegram kepadanya. Divisi tujuh puluh tiga kita harus menyelesaikan tugas dalam tepat waktu!"

Secara umum, metode serangan Perang Dunia II tidak lebih dari pemboman artileri berkaliber besar. Menghancurkan benteng musuh dengan kerjasamaa pesawat pengebom untuk melancarkan serangan pasukan darat.

Pasukan darat itu adalah pasukan infanteri yang dibawah perlindungan tank serta kendaraan lapis baja.

Seluruh proses pengeboman itu akan berlangsung selama beberapa jam. Setelah satu putaran tembakan artileri ditembakkan, para pengamat akan menggunakan semaphore untuk untuk menyesuaikan serta mendinginkan barel. Setelah itu mereka akan melanjutkan bombardir mereka.

Third Reich menggunakan taktik andalan mereka, seringkali artileri akan ditembakkan dua kali.

Tank dan kendaraan pengangkut pasukan darat langsung meluncurkan serangan. Mereka menerobos garis pertahanan melalui celah waktu dimana musuh masih belum bereaksi.

Mereka mengikis barisan depan pasukan dan memotong komando kontak musuh. Untuk para jenderal yang mengontrol pertempuran dari tempat lain, sekarang mereka tidak dapat lagi menghubungi bawahannya!

Menggunakan taktik tersebut, banyak musuh tersapu di sepanjang jalan. Bahkan taktik ini mampu menjatuhkan Austria hanya dalam dua hari!

Kali ini mereka menggunakannya untuk menaklukan Czechoslovakia. Jika bukan karena pasukan Italia, pasti Košice telah dirobohkan saat ini.

Bisa dikatakan, tanpa bantuan Italia, Third Reich tidak akan dapat dibendung!

Hari ini tentara Ceko yang tidak dilengkapi dengan baik hanya bisa berbalik melarikan diri.

Para penjinak bom ranjau mulai maju ke garis depan, dengan cepat memindahkan ranjau-ranjau yang telah ditanam di jalan utama. Setelah melakukan tugas mereka, mereka langsung mundur dan membiarkan tank menyerang. Tank tersebut langsung menghancurkan parit serta bunker yang menjadi tempat pertahanan mereka!

Dengan kinerja seperti ini, tidak heran jika Inggris dan Prancis mampu dipukuli oleh pasukan Third Reich hingga Dunkirk mundur. Memang efektivitas tempur para tentara jerman sedikit berlebihan.

Pada awal peperangan, di bawah kedok pemboman artileri, pasukan Ceko yang tidak berpengalaman langsung dihancurkan!

Beberapa prajurit mencoba bersembunyi di parti sambil gemetar ketakutan. Bahkan setelah menutup telinga serta mata mereka, mereka masih dapat mendengar dan melihat kekejian perang ini.

Tanah yang diledakkan oleh tembakan artileri memercik ke para prajurit. Bahkan kadang-kadang ada tubuh rekan militer mereka yang terlempar dengan bagian tubuh yang tidak lengkap.

Intensitas perang dunia ke-dua melebihi perang dunia pertama. Di bandingkan dengan perang dunia pertama, senjata telah diperbarui dan ditingkatkan. Mereka bisa menyerang lebih jauh dan serta lebih kuat!

Schmidt berdiri dengan angkuh di atas sebuah tank. Dia menggunakan teropong untuk melihat pertempuran yang ada di garis depan.