"Ya. Kau benar, Aimee. Dulu, aku sudah pernah menyesal. Dan sekarang, usaha yang bisa aku lakukan saat ini adalah memperbaikinya jika aku ingin menghindari penyesalan."
"..."
Aimee terus bertanya-tanya dengan serius apa yang sebenarnya salah pada interaksi mereka di awal?!
Sehingga pikiran menyimpang Zack terus menyulitkannya, berapa banyak pun Aimee sudah menyatakan dengan jelas bahwa keputusannya adalah tidak.
Zack menyampaikan kalimat yang memancing kelelahan bertambah di pundak dan otak Aimee.
"Kita bertemu lagi lusa ketika kita akan kembali ke kota D untuk melanjutkan proyek. Sehingga dalam rentan waktu itu aku berharap kita bisa setidaknya dinner bersama satu kali."
Aimee mengepalkan tangan dengan kesal karena pernyataan itu.
Padahal dia hampir lupa dengan tugas pentingnya untuk memantau jalannya proyek dan pembangunan. Aimee dipaksa bertanya-tanya lagi seorang diri di dalam bilik toilet ketika telepon mereka sudah berakhir.
Aimee memusatkan perhatiannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com