webnovel

MARRY THE TWINS

Warning! (21+) Cerita ini, untuk kalian yang sudah berusia di atas 21 tahun. Harap bijak memilih bacaan, karena novel ini mengandung unsur kekerasan, adegan dewasa, dan kata-kata yang kurang pantas. Tokoh, latar, alur, dan segala unsur di dalamnya, merupakan hasil murni imajinasi penulis dan tidak terkait dengan apapun atau siapapun. Kenalan dengan tokoh Marry The Twins di Instagram yuk! Follow ig : zoyaalicia_dmitrovka Selamat membaca dan terima kasih! Illustrated by SHI_lunaticblue Cover designed by Deedesign Owned by Zoya Dmitrovka Silakan mampir juga ke novel Zoya yang lain: 1. My Immortal Store: Leveling Up System in Zombie Apocalypse 2. The Dominant Wife Of Young Master 3. The Romanov Diadem (Trilogi 1) 4. The Romanov Diadem: 100 RUB (Trilogi 2) 5. The Richman System 6. Istri Kontrak Tuan Nathan ** "Bagiku, hidup bagaikan bola salju. Semakin menggelinding, tentu akan semakin membesar!" (Kleiner Rutherford Stonevrustarios) Kleiner Rutherford Stonevrustarios, si tuan muda keluarga Stonevrustarios yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga hingga ke Asia. Orang-orang menyebutnya dengan The Sexiest Demon. Ia menjalin cinta dengan Villearisa Cyra Demougust, si kembar dari keluarga Demougust yang hampir bangkrut. Di hari pernikahan mereka, Villearisa lari bersama selingkuhannya. Lalu sebagai gantinya, keluarga Demougust meminta putri kedua mereka alias saudara kembar Villearisa untuk menggantikan posisi sang kakak. But, who is she? Apakah The Sexiest Demon menyadarinya? Kemanakah perginya sang pengantin wanita? Dan, apakah si pengantin pengganti berhasil membuat Kleiner jatuh cinta? You may never know when love blossomed between them, but you may know how it feels like to lose someone you love and you realized it too late!

Zoya_Dmitrovka · Urbain
Pas assez d’évaluations
424 Chs

No Added Sugar

"Buーbukan begitu, Tuan muda. Saーsaya ...."

Oscar segera merapatkan mulutnya ketika sang pelayan datang kepadanya.

"Silakan es krim Anda, Tuan!"

Si pelayan wanita memberikan es krim pesanan Oscar.

"Ya, terima kasih."

Oscar mengulurkan tangannya meraih es krim tersebut dengan tatapan berbinar-binar.

Ah, kelihatannya es krim ini lezat sekali, batin Oscar sambil menyendok es krim di tangannya.

"Wait, Oscar! Bukankah kau tidak menyukai makanan manis seperti ini?"

Baru saja Oscar De Vough membuka mulutnya, tetapi suara Kleiner segera menghentikan niatnya untuk menikmati es krim.

"Ah?!"

Oscar mengerjap. Ia memperhatikan es krim di tangannya dengan wajah bersedih.

Ya, benar! Oscar berseru membenarkan pertanyaan sang sang. Lalu, aku harus bagaimana?

Di tengah kebingungannya, Vyschella datang dengan wajah sumringah. Ia menepuk lengan Oscar dengan pelan.

Puk! Puk! Puk!

"Mengapa kau kelihatan sangat bahagia, Cia?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com