Suasana ruang makan mansion utama keluarga Stonevrustarios sangat tegang. Tak ada canda tawa ataupun suara saling bertanya antara anggota keluarga.
"Aku sudah selesai. Terima kasih untuk makan malamnya dan oh, besok aku akan keluar untuk bertemu seorang teman."
Alexa menundukkan pandangannya menatap berbagai jenis makanan yang masih tersedia di atas meja makan bahkan tidak tersentuh sama sekali.
Makanan sebanyak ini untuk apa? Bukankah hanya membuang-buang uang saja? tanya Alexa dalam hatinya dengan geram.
"Bukankah kau baru saja pulih, Alexa? Apakah kau tidak bisa menundanya?"
Lorainne menghentikan makannya, lalu menatap sang anak asuh yang selalu saja membuat dirinya merasa bersalah.
"Aku sudah menundanya satu kali dan aku tidak bisa menundanya lagi."
Alexa melirik Lorainne dari ujung matanya. Ia tidak pernah bisa menyukai sang ibu asuh.
Anda tidak perlu berpura-pura baik kepadaku di depan Papa Ansell, Mama Lora! seru wanita 21 tahun tersebut di dalam hatinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com