Tepat pukul delapan, mobil yang dikendarai oleh Hailee dan Ramon tiba di sebuah hotel ternama di kota A, hotel mewah dengan dekorasi dari abad ke delapan belas, memberikan kesan artistic dan mewah pada saat yang bersamaan.
Sebagai seorang gentleman, Ramon keluar dari mobil terlebih dahulu dan membukakan pintu mobil untuk Hailee, mengulurkan tangannya padanya untuk membantu dan tersenyum dengan sangat manis, seolah dia tengah jatuh cinta pada gadis dengan dress berwarna hitam ini, ketika beberapa flash kamera di arahkan kepadanya.
Yeah, yeah… he just put an act.
Hailee meringis, sedikit kesal karena tahu kalau senyuman dan tatapan penuh cinta itu tidak setulus kelihatannya, tapi apa yang bisa dia lakukan selain mengimbanginya?
Dengan sebuah senyum yang merekah hingga matanya melengkung seperti bulan sabit, Hailee meraih tangan Ramon dan sedikit menyipitkan matanya karena flash dari kamera para wartawan itu membuatnya silau.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com