Satu hari, dua hari...
Satu tahun, sepuluh tahun...
Mo Wuji terus berjalan seperti ini. Perjalanan ini menyebabkannya lupa akan rasa lapar dan waktu. Saat 1000 tahun telah berlalu, tubuhnya sudah tinggal kulit dan tulang. Namun, ia masih terus berjalan.
Penduduk di dunia manusia biasa ini begitu jarang. Semakin lama Mo Wuji berjalan, semakin terpencil tempat yang ia datangi. Ia telah melewati hutan-hutan serta sungai-sungai yang tak terhitung jumlahnya.
Meskipun fondasi Daonya masih hancur dan meridian-meridiannya masih rusak, namun sebuah jejak riak dao tambahan tampaknya muncul di sekitar tubuhnya.
Tanda riak dao ini berisi kekuatan yang menakjubkan dari seorang ahli spiritual yang tiada tara. Baik binatang buas maupun serangga, selama makhluk itu berada di jarak 100 mil dari Mo Wuji, mereka akan lari ketakutan.
...
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com