```
"Hahaha, tidak apa-apa, jangan malu. Ini pertanda baik, kan, Isaac? Keluarga kita akan segera berkumpul lagi?" Kalimat Lewis menggema di ruangan itu, membuat Bella terdiam.
Bella bisa merasakan betapa panasnya wajahnya sekarang. Dan kali ini, bukan karena demam. Dia menundukkan kepalanya dan mulai makan sarapan yang baru saja dihidangkan Nick.
Sarapan mewah yang disiapkan Nick dan teman-teman tua yang baik hati membuat Bella lupa akan demamnya. Atau mungkin karena obatnya sudah mulai bekerja? Dia tidak peduli. Dia menikmati sarapannya dengan tenang sambil mendengarkan omong kosong kakek-kakek yang membicarakan tentang dirinya dan Tristan yang kembali menjadi pasangan.
Astaga!
Tak lama kemudian, Nick kembali ke ruang makan untuk memberitahu Bella bahwa Sam telah tiba untuk menjemputnya. Dia segera meminta diri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com