"Tristan Sinclair, oh dear... Jadi benar kamu punya anak!?" Jessica bertanya.
Namun Tristan tidak merespon perkataan Jessica, bahkan tidak menoleh sedikit pun kepadanya. Dia mengabaikannya, matanya terpaku pada William.
Merasa frustrasi dengan anaknya, Jessica berbalik untuk melihat suaminya dan melihat betapa campur aduknya ekspresi wajah suaminya.
William tidak hanya terkejut namun juga bingung. Matanya bertemu dengan tatapan tenang Tristan. Ketika Tristan tersenyum samar kepadanya, William merasa hatinya tiba-tiba hangat.
Akhirnya, untuk pertama kalinya sejak anaknya dewasa, ini adalah pertama kalinya William Sinclair bisa melihat senyum itu lagi—senyum hangat dari anaknya yang satu-satunya, yang dia pikir semakin menjauh darinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com