webnovel

Terjatuh .

Di Antara pegunungan dan pepohonan,

Tempat yang sangat indah ketika di pagi hari, namun Juga Mematikan di malam hari.

Di setiap Sisi bukit terdapat lembah yang curam, yang membuat tak seorangpun dapat tinggal dan bertahan lama di daerah pegunungan ini.

Namun, walau begitu masih ada sebuah rumah yang masih berdiri kokoh di antara pegunungan ini, yaitu rumah para leluhur yang sudah di tinggalkan dan ada beberapa kuil yang sudah usang.

"Malam Di Antara Cahaya Bulan"

Aaahhhhhh, lagi lagi begini..

Seorang pria muda, dengan kedua sayap berwarna abu-abu di punggungnya.

berusaha mengendalikan dirinya..

Sialan!, penyakit ini membuatku sulit mengendalikan tubuhku, ucap pria itu.

ia mulai terombang-ambing di antara pegunungan dan pepohonan, makin tidak tentu arah, karna penyakitnya yang semakin parah, ia melemah, tubuhnya tak dapat mengepakkan sayapnya..

"Ahhh, sialan tubuhku sekarang tidak dapat bergerak"

ia mulai mengerang kesakitan dan matanya mulai sayup, tubuhnya terputar putar terbawa angin. sayapnya bagaikan kertas yang tertiup angin.

dan tubuhnya mulai terjatuh, bagaikan seorang yang tengah terjun bebas namun tanpa pengaman.

"Aghhhhh, aku akan jatuh lagi"

pria ini lalu menembus pepohonan sayapnya menabrak ranting" dan dedaunan..

Jatuh dan jatuh, Dan Ia tak sadarkan diri.

Namun sebelumnya ia sempat melihat sebuah rumah dengan lampu di berwarna kuning di arah depan, ia mencoba merangkak kesana dan menutup sayapnya, melemahkan energi nya agar tidak mengganggu makhluk hidup yang lain.

"Energi ku dapat membuat tekanan pada orang-orang dan binatang disini, bisa-bisa mereka mendeteksi dan menangkap ku"

Tapi dibalik itu semua, sebenarnya aku juga berharap ada seseorang yang akan menolong ku.

Lalu ia pun pingsan..