Tidak Peduli Siapa Lawannya

Galang menatap tajam ke arah Sapta dengan matanya, dia benar-benar berharap Sapta bisa tahu apa yang bisa membuatnya berhenti. Kemudian setelah mengetahui apa yang bisa membuatnya berhenti, um, dia akan tahu apa yang harus dilakukan. Yang terbaik adalah jangan mati, jika mati, situasi ini sungguh belum pasti akan berkembang.

Mata Galang terlihat sangat kuat, tetapi bisakah matanya mengancam Sapta? Tendangan menyamping ini terlihat menyenangkan, bukan? Secara langsung, tendangan itu untuk menunjukkan bahwa itu bukanlah kekuatan biasa.

"Ketika kamu melihatku seperti ini, aku merasa bahwa kamu tampak begitu luar biasa, tetapi sekarang aku berpikir, bagaimana kamu bisa begitu luar biasa? Kamu hanya memiliki sedikit bakat, dan aku tidak tahu itu. Itu satu hal untuk memperlakukanmu, dan ketika aku berpikir bahwa kamu tidak perlu diperlakukan sama, aku merasa santai!" Kata terakhir, itu yang paling penting.