Tak lama, mahluk itu pun muncul ke permukaan. Ia mengintip Asmodeus. Dan kemudian ia melompat layaknya seekor ikan, dari dasar ke permukaan sungai. Iblis air itu tiba-tiba saja menyerang Asmodeus yang sedang membersihkan tubuhnya yang berbau itu.
Tubuh Mahluk air itu justru jauh lebih licin dari di dalam air. Napas Asmodeus mulai terengah-engah, lengan Iblis air itu terlalu mencekiknya. Hingga napasnya sesak. "Sial, iblis rendahan brengsek! Gue akan bikin perhitungan dengan elu," kata Asmodeus bersumpah.
Iblis itu cekikikkan, "Dari tadi kau bilang ingin memusnahkan aku, tapi kau justru tidak bisa membunuhku bukan? Jadi, buktikan saja dan jangan terlalu banyak bicara!" bisik iblis air yang mirip dengan ikan. Tetapi ia memiliki kaki dengan tuas antara jari jemarinya berselaput. Persis seperti bebek.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com