webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urbain
Pas assez d’évaluations
281 Chs

Vol. 2 (Semoga kamu bahagia)

"Dasar nenek sihir, memangnya mengapa jika aku belum memiliki anak, toh aku masih memiliki Alvin-ku yang tampan." Oceh Maya kesal, ia sungguh geram sekaligus merasa seseorang baru saja mencubit hatinya sehingga ia merasa nyeri hanya karena Hena menyinggung soal kehamilan padanya.

Maya telah berjalan melewati lorong toilet kini, ia begitu kesal hingga tidak memperhatikan langkahnya hingga ia nyaris terjatuh jika saja seseorang tidak menyanggah tubuhnya dengan sigap maka mungkin ia akan tersungkur kelantai saat ini juga.

"Maaf aku..." Maya belum sempat melanjutkan ucapannya meminta maaf karena ternyata yang menyanggah tubuhnya adalah Marve suaminya.

"Kamu dari mana saja sayang? Aku baru sjaa akan menghubungi tim elit untuk mencarimu." Oceh Marve setelah memastikan keadaan kaki Maya baik-baik saja dan ucapan Marve Tetang memanggil tim elit tepat terucap ketika Hena melintas sehingga Maya dapat tersenyum menang kini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com