Kecemasan dan kepanikannya kembali terasa oleh Tiffany dan membuatnya tertekan dan tidak dapat mengendalikan emosinya tidak perduli banyak pasang mata menatapnya kini.
Andre menyerah, ia mengakui dirinya salah dan perlahan kedua kaki Andre tertekuk, ia bertekuk lutut tepat dihadapan Tiffany.
"Maafkan aku.. Aku tidak mengerti apa yang kamu rasakan saat ini. Aku hanya cemburu dan menjadi kalut, maafkan aku sayang.." Harga diri sudah tidak berlaku lagi bagi Andre, Tiffany jauh lebih penting dibanding dengan harga dirinya, ia merasa sangat menyesal kini.
"Maafkan aku Andre.. Aku tidak dapat mengendalikan emosiku lagi." Ucap Tiffany menyesal, ia tidak menyangka Andre bahkan rela berlutut dihadapannya demi mendapatkan maafnya di depan muka umum dimana banyak pasang mata yang menatap Andre dan bergunjing tentangnya saat ini, tubuhnya merosot dan memeluk Andre dengan erat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com