webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urbain
Pas assez d’évaluations
281 Chs

Vol. 2 (Patah hati)

"Semoga kamu bahagia..." Kalimat itu adalah racun yang membunuh dirinya sendiri.

Bila ia seorang diri saat ini maka ia telah jatuh tersungkur dan menangis karena hatinya terasa sangat sakit, begitu sakit hingga ia tidak dapat merasakan apapun selain kesakitan dalam hatinya.

Dalam hatinya yang patah, ia menangis pilu melihat Herlyn melangkah menggandeng pria lain dihadapannya. Semua akan baik-baik saja, semua akan kembali normal seperti dulu lagi tapi tidak akan ada Bisma yang dulu lagi, i hancur bersama dengan hatinya yang juga lebur.

Ia tidak menginginkan perpisahan ini, ia amat sangat mencintai Herlyn. Tapi keadaan memaksanya meninggalkan Herlyn dan kini air mata Bisma tidak dapat lagi terbendung.

Ia melangkah meninggalkan acara pesta yang belum usai, tanpa permisi ataupun berpamitan kepada Darwis ataupun Marve.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com