"Brak!" Maya melemparkan sebuah dokumen dengan kasar diatas mejanya, Verronica yang baru saja memasuki ruangan Maya menatap bingung dengan wajah kesal Maya, mungkin Maya telah gagak mendapatkan kontrak itu sehingga wajahnya muram saat ini.
"Kita dapat mencari investor lain jika Grup Cakra tidak bersedia bekerja sama dengan kita." Ucap Verronica, ia bermaksud menenangkan Maya tapi Maya kemudian tertawa pelan.
"Aku mendapatkan kontraknya, aku hanya kesal karena harus kembali terhubung dengan pria itu." Ucap Maya, ia kemudian menunjukan berkas kontrak yang telah ditanda tangani oleh Marve dan juga dirinya.
"Bagaimana mungkin?" Verronica memekik nyaris tidak percaya.
Maya mendesah, ia mengangkat bahunya tanda tidak tahu, sebenarnya ia ingin menceritakan jika ia harus menjadi pembantu Marve agar mendapatkan kontrak itu namun Maya terlalu malu karena selama ini ia selalu mengutarakan kebenciannya pada Marve kepada Verronica.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com