webnovel

RUBBY Anastasia

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"Pokoknya, ngga ada kata nyerah okey?" </font><font style="vertical-align: inherit;">Wabah hitam itu melenggang pergi meninggalkan ke dua sahabatnya.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Niatnya untuk pergi ke kantin terhenti karena banyaknya guru yang sedang berjaga disana. </font><font style="vertical-align: inherit;">Ia pergi dan mengganti niat untuk berteduh dibawah pohon rindang dibelakang sekolah untuk menikmati permen kapas yang sempat ia beli tadi pagi.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"Apes banget gue hari ini, sial!"</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Tidak, itu bukan suara gadis tadi. </font><font style="vertical-align: inherit;">lalu siapa yang Berbicara? </font><font style="vertical-align: inherit;">Apa ada orang lain selain dirinya?</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Ia akhirnya memberanikan diri untuk mencari sumber suara. </font><font style="vertical-align: inherit;">Sedikit demi sedikit bergeser dan langsung menengok kan sebuah kepalanya.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"MAGENTA!" </font><font style="vertical-align: inherit;">Gadis itu teriak histeris karena ternyata ia menemukan Magenta disana.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"Gausah meluk-meluk gue bangsat! Rubby, lepas!"</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Iya, seperti yang kalian bayangkan. </font><font style="vertical-align: inherit;">Dia Rubby, gadis ceria yang manis dan suka satu-satunya laki-laki di dunia ini, yaitu Magenta.</font></font>