webnovel

Ucapan Restu

Malam ini terasa sangat panjang sekali, ini malam terpanjang kedua kali yang dirasakan oleh bara. Entah karena tidak ada Kara di sini di sampingnya atau memang karena pikirannya yang saat ini tidak berada pada fase baik-baik saja.

Masih terngiang-ngiang dengan jelas semua yang diucapkan oleh kara tadi saat di dalam kamarnya. Tak pernah ia menyangka bahwa wanita selembut Kara bisa berkata seperti itu.

Bara menoleh ke arah jam dinding yang saat ini sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari tapi matanya belum juga ingin tertidur pulas. Ia melirik ke arah Anna yang saat ini sedang tidur di sampingnya.

Ditatapnya wanita itu dengan seksama, masih teringat waktu dulu ketika ia menatap wajah Ana maka akan bergetar hatinya. Tapi saat ini mengapa hatinya tidak bergetar sama sekali tanda tanya malah terasa seperti biasa saja ketika menatap wajah ana itu.

Tangannya terulur untuk membelah wajah cantik ana Meskipun tidak secantik wajah kara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com