webnovel

Sebuah Keanehan

"Darimana aja kamu?"

Suara yang begitu familiar itu masuk ke dalam gendang telinga Kara Hingga membuat wanita yang baru saja ingin masuk ke dalam kamar nya itu menoleh ke sumber suara.

"Papa." Gumam Kara saat mata mereka berdua saling beradu tatap.

Bertepatan dengan itu, mama mertuanya juga baru saja keluar dari kamar.

"Kara." Gumam mama mertuanya.

Kara tak tahu harus bersikap seperti apa, hanya senyum yang bisa ia berikan saat ini.

"Baru pulang kamu?" Tanya mama mertuanya itu.

Kara menganggukan kepalanya sebagai jawaban, ia bisa berbohong sebenarnya tapi entah kenapa ia lebih memilih untuk jujur saja.

Karena sudah banyak kebohongan demi kebohongan yang terjadi. Jadi ia tak ingin menambah lagi.

"Habis dari mana?" Tanya papa mertuanya itu penuh dengan intimidasi.

Selama jadi Menantu di keluarga ini, baru kali ini ia melihat tingkah papa mertua nya yang begitu aneh seperti ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com