webnovel

Pertanyaan Anna

Setelah makan siang selesai, Bara dan juga ana pergi ke taman belakang. Hal ini sengaja dilakukan oleh barang untuk menunjukkan betapa besarnya rumah yang akan dihuni mereka.

"Terima kasih ya bar, Terima kasih karena kamu ingin menikahiku. Ucap ana.

Bara yang duduk di kursi panjang dekat taman itu hanya menganggukkan kepalanya saja. Sementara otaknya terus saja memikirkan kara. Meskipun raganya bersama dengan ana tapi pikirannya tidak. Bahkan sejak tadi Ia terus saja berdiam diri, hanya ana yang terus saja membuka pembahasan demi pembahasan.

Sadar dengan bara yang sama sekali tidak merespon dengan baik apa yang ia katakan membuat Anna benar-benar kesal.

"Bar, Kamu kenapa sih? "Tanya ana, wanita itu sedang duduk di ayunan dengan terus mengayun tubuhnya.

Mendengar namanya disebutkan, bara langsung menoleh ke arah Anna.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com