webnovel

Mengutarakan Keinginan

Krekkk

Terdengar suara pintu terbuka membuat Ana menoleh ke arah sumber suara dan mendapati sosok Bara yang masuk. Terlihat sekali wajah Bara yang sedang kesal itu.

Hal itu membuat ana menaikkan alisnya karena tadi memang ia tidak melihat bagaimana ekspresi bara saat menyeret kara di meja makan. Entah apa yang terjadi pada mereka berdua di kamar Kara sehingga bara bisa sekesal ini.

"Kamu kenapa?" Tanya ana.

Pertanyaan itu tak kunjung mendapatkan jawaban dari bara, laki-laki itu hanya diam dan menghempaskan tubuhnya di atas sofa.

Ana bangkit dari posisi tidurnya dan kemudian mendekati ke arah bara yang saat ini sedang menutup matanya itu, wajah kesalnya terlihat dengan sangat jelas sekali.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Ana lagi yang tidak mendapatkan jawaban apapun dari pertanyaan yang baru saja ia lontarkan itu.

"Aku sedang tidak ingin diganggu, jadi biarkan aku sendiri ya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com