webnovel

Dimana Restu

"Ra, ada apa?" Tanya Dewa sangat kaget ketika melihat mata sembab Kara ketika wanita itu membuka pintu.

Kara hanya tersenyum sambil menggeleng kan kepalanya.

"Nggak apa-apa kok kak, tadi itu aku lagi kemas-kemas kamar eh nggak sengaja jatoh deh. Sakit banget sampai nangis gini nahan rasa sakit nya." Kilah Kara, ia tak mau jika Membuat Dewa khawatir lagi.

Mendengar itu Dewa langsung menaikan alisnya, ia melihat mata kara yang sama sekali tak ingin menatap nya itu. Dan dari sini lah ia tahu bahwa kara sedang berbohong.

"Bohong! Siapa yang ngajarin kamu bohong hm?" Ucap Dewa yang membuat Kara harus sebisa mungkin mengendalikan Dirinya itu.

"Nggak kok, kenapa kakak nuduh aku bohong? Aku bilang apa adanya kok nggak ada yang aku tutupi sama sekali. Orang aku memang jatuh."

Dewa menahan bahu Kara yang sedang ingin berbalik untuk menghindar dari pandangan mata Dewa.

"Look me dear!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com