Sergio berjalan semakin mendekat, mengikis jarak diantara keduanya, "Untuk apa, hm? Satu bulan lagi kita akan menikah, kau akan melayani ku, sayang. Aku yang bekerja untuk mu, aku yang menghasilkan uang--
"Bukan karena itu!" tukas Clarinda marah.
Apa Sergio pikir Clarinda bekerja karena uang? Jelas ya, namun bukan hal itu yang Clarinda cari sebenarnya.
Clarinda selalu merasa teramat senang kala mampu menyelamatkan banyak orang.
"Katakan mengapa?" Sergio tak bisa menyetujui hal itu, namun Sergio pun tak bisa jika harus melihat dari satu sudut pandang yang sama dan menolaknya mentah.
Clarinda menghembuskan nafasnya lelah, mendorong tubuh Sergio pelan hingga menjauh dari jangkauannya, "Kau tau ada banyak orang yang membutuhkan ku? Apa kau akan membiarkan mereka--
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com