webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

99. Selfish People

"Tidurlah di sini untuk sementara waktu. Ini akan aman untuk dirimu. Jadi jangan pergi kemanapun malam hari begini. Itu tidak baik untuk jiwa yang hilang." Daeva memberi titah. Setelah menyelesaikan kalimatnya, wanita itu kembali melangkah untuk masuk ke dalam lift. Dia ingin beristirahat. Terlalu banyak hal yang dilewati olehnya belakangan ini. Masalah datang tiada henti, tak memberi celah untuk Daeva berpikir dan bernafas dengan lega.

"Nona Daeva ..." Pria itu memangilnya. Menghentikan langkah kaki Daeva yang baru saja ingin masuk ke dalam lift. Wanita itu menoleh ke arahnya. "Terimakasih atas kebaikan yang kau berikan. Aku bener-bener merasa bahwa aku tidak pantas mendapatkan semua ini." Pria itu menjatuhkan pandangan matanya. Dia tidak bisa menatap ke arah wanita yang ada di depannya sekarang. Sepertinya terlalu malu untuk mengakui semua kejahatan yang dia lakukan di masa lalu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com