webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

93. Wise decision

"Bagaimana jika itu adalah salah satu pertanda bahwa kau sudah dekat dengan Althea-Lux?"

Dia menyeringai setelah menyelesaikan kalimatnya.

Dia menoleh, menatap ke arah pria yang baru saja menghentikan langkah kakinya. Jelas-jelas pandangan mata itu mulai aneh. Tak seperti biasanya.

"Sudah aku katakan padamu untuk tidak mengucapkan kalimat yang sembarangan!" Daeva menunjuk ke arahnya. "Jangan membuatku semakin bingung! Kau hanya mayat yang bisa berjalan sebab Decurion memberimu jiwa. Jadi jangan mencoba untuk ikut campur."

Dia kembali melangkahkan kakinya, kokoh untuk segera pergi dari tempat ini. Tujuannya pulang ke rumah bukan untuk mendapat masalah yang baru, tetapi sejenak beristirahat dan menenangkan isi kepalanya yang terus saja bergemuruh hebat. Itu benar-benar menyiksa Daeva.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com