webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

41. Get out of hand

Seberkas sinar mentari menyisir di balik celah jendela yang sedikit terbuka. Hangat rasanya menyentuh permukaan kulit siapapun yang menerimanya. Di atas sebuah ranjang besar, dia mulai terbangun --bola matanya bergerak, tersembunyi di dalam kelopak matanya. Belum mau terbuka, sedang menyesuaikan cahaya barang kali. Takut jika lensanya terkejut dengan suasana terang yang ada.

Ujung jari jemarinya bergerak perlahan. Pada akhirnya dia menyerah pada keadaan. Membuka perlahan-lahan matanya. Menatap langit-langit kamar tidur yang sedikit membosankan. Hanya ada satu lampu besar di sana. Terpanjang nyata, seakan menjadi penanda bahwa dia berada di tempat yang tepat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com