webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

358. Sketch map

Mereka berkumpul di ruang tengah. Dibatasi oleh meja berbentuk persegi yang menjadi tempat untuk meletakkan makan malam setelah perjalanan panjang yang dilakukan bersama kekasihnya tadi.

"Ke mana pria itu akan pergi, Nona?" Gon bertanya hal yang membuat dirinya penasaran setelah melihat Delwyn meninggal pergi begitu saja tanpa mau berpamitan dengan banyak orang yang ada di sini.

"Dia sudah meninggalkan perusahaannya selama 1 bulan, jadi dia kembali ke sana untuk memastikan meskipun sudah aku katakan semuanya baik-baik saja." Daeva tersenyum kecut sembari menganggukkan kepalanya. "Meskipun begitu aku bisa memahami khawatirannya. Aku membiarkan dia pergi."

Sekarang ini tujuan dan fokus pembicaraan mereka hanyalah tentang apa yang harus dilaporkan oleh Gon setelah libur panjang dalam keadaan tertidur antara hidup dan mati.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com