webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Science-fiction
Pas assez d’évaluations
375 Chs

337. Adaptation

Mereka kembali berkeliling bangunan ini sembari melihat-lihat apapun yang mereka lalui sekarang. Kali ini ada yang berbeda sebab tidak ada Apollo yang menjadi pemandu wisatanya. Dia harus menghadiri sebuah rapat dan pada akhirnya mereka ditinggal sendiri. Lagian juga hanya ada jalan satu-satunya untuk kembali ke ruang tengah, juga tidak ada yang bisa mereka curi sebab semua benda yang ada di sini di bawah kendalinya.

Wanita itu memilih untuk berdiri di depan sebuah replika bangunan yang disimpan dalam box kaca yang lumayan besar. Sepertinya itu adalah miniatur dari bangunan yang mereka tempati sekarang, entahlah. Delwyn masih terkesima dengan semua benda antik yang disusun di sepanjang jalan yang mereka lalui.

"Ngomong-ngomong apa itu?" tanyanya pada Daeva, dia menunjuk pada sebuah patung yang tidak berbentuk, terlihat begitu aneh dan sedikit menjijikan jika memang itu benar-benar ada di dunia nyata.