webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

333. Tribal

Dia menyambut pagi dengan cara yang unik kali ini. Tidak ada lalu lalang orang di depannya, yang menyapa dirinya atau tersenyum padanya. Dia benar-benar keluar dari sebuah gua, bersama dengan wanita yang mengikutinya kemudian.

Seumur-umur dia tidak pernah membayangkan bahwa dirinya benar-benar akan tidur di dalam gua, meskipun itu terasa begitu nyaman layaknya dia menginap di hotel bintang lima, tetapi tetap saja ini adalah pengalaman pertama yang begitu unik untuknya.

"Kita akan kembali ke pusat desa, berpura-pura lah bahwa kita adalah tamu yang tidak mengetahui apapun tentang tempat ini," ucap Daeva. Mengemasi barang-barangnya.

"Ingatlah satu hal jangan pernah menjauh dariku. Turuti semua permintaan dan perkataanku, jangan ceroboh dan jangan mengambil apapun yang bukan milikmu di tempat ini apalagi sampai membawanya pulang ke rumah nanti." Dia berbicara dengan tegas, membuat pandangan mata tajam dengan lawan bicaranya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com