webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

306. The arrival of an important man

"Kau akan bersiap?" tanyanya. Dia terus memperhatikan apa yang dilakukan oleh wanita yang berdiri di sudut ruangan sembari mengenakan mantel tebal dan merapikannya agar begitu pantas dilihat membungkus tubuh rampingnya dari udara dingin di luar sana.

"Kau benar-benar akan pergi ke tempat itu?" Dia selalu saja memaksa untuk dijawab pertanyaannya, tetapi mau bagaimana lagi? Daeva sedari kemarin tidak mau menjelaskan banyak tentang tempat yang akan dia kunjungi.

"Kata Marvith tempat itu berbahaya dan kau seharusnya tidak ada di sana. Katanya kemungkinan kecil untuk pulang dalam keadaan ...."

"Dia membohongimu," katanya. Pada akhirnya wanita itu mau menyahut kalimatnya.

Tentu saja yang baru saja lepas dari celah bibirnya cukup untuk membuat dirinya sedikit terkejut. Pasalnya pernyataan yang begitu gamblang dan blak-blakan itu berlawanan dengan fakta yang dia dengar dari tabib tua menyebalkan bagi buta ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com