webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

285. Zephyr (1)

Dia menatap ke sekelilingnya. Mencoba untuk menyesuaikan diri dengan suasana baru yang baru saja dia temukan. Perjalanan roh membawanya kemari. Sebuah tempat yang begitu asing dan tidak pernah disadari olehnya ada di dunia ini.

"Apa yang kau lakukan di sini dan siapa dirimu?" Tak berselang lama dirinya menginjakkan kakinya di tanah berumput, tiba-tiba saja seseorang keluar dari sebuah gua di perbukitan yang tidak jauh darinya.

Seorang pria tua, sepertinya penjaga tempat ini yang sudah lama tinggal di sini.

Daeva menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan di sini, Aku baru saja datang." Dia juga bingung harus apa sekarang. Perjalanan mimpi dan roh yang dia lakukan membawanya kemari, padahal dalam bayangannya dia akan pergi ke gunung atau perbukitan batu yang identik dengan batu yang ditinggalkan oleh Daviela di tanah perbatasan.

"Siapa namamu?" tanyanya pada Daeva.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com