webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Science-fiction
Pas assez d’évaluations
375 Chs

270. Gon's back!

Entah apa yang sedang dilakukan olehnya, tetapi sepertinya dia sedang merapalkan sebuah mantra untuk mencegah harapan yang akan turun dari langit agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar dari semestinya.

"Daeva! Apa yang akan turun ke bumi?" Pria itu sedikit berteriak agar wanita yang ada di sana mendengarkan apa katanya, tetapi laki-laki tidak ada sahutan dari sana. Dia hanya terus saja fokus dengan apa yang sedang dilakukan olehnya sekarang. Apapun itu, yang jelas dia pasti sedang melakukannya demi kebaikan dunia. Mungkin inikah imbas dan sebab akibat yang dulunya pernah dia singgung?

Gumpalan awan hitam di sana seakan bercampur dengan darah, Daeva yang ada di bawahnya membentuk sebuah pusaran besar seperti jaring laba-laba yang akan menangkap apapun yang turun dari sana.

Delwyn hanya bisa menatapnya dari jauh sebab wanita itu melarangnya untuk mendekat dan melihat dari jarak yang dekat, katanya itu akan berbahaya.