webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Science-fiction
Pas assez d’évaluations
375 Chs

252. Demon Museum

Suara pintu yang di ketuk beberapa kali mulai mengganggu fokusnya. Dia mau tak mau harus pergi meladeni siapapun yang datang malam-malam begini. Dia bahkan melirik jam dinding yang melingkar di sudut ruangan untuk memastikan bahwa kemarahannya tidak salah. Bahwa yang datang sekarang ini benar-benar tidak tahu Mas dan tidak tahu adab bertamu.

"Siapa yang ...." Dia terkejut bukan main ketika melihat seorang wanita berdiri di ambang pintu masuk, diiringi dengan seorang pria yang tidak asing untuknya lagi sebab dia baru saja datang ke tempat ini beberapa saat yang lalu.

"Nona Daeva Desdemonav?"

Ini adalah pertemuan pertamanya sejak kali pertama dia membangun tempat ini dan mengumpulkan semua hal-hal yang berhubungan dengan Daeva Desdemonav. Dia hanya meneruskan perjuangan para leluhurnya yang terdahulu.