webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

215. Invitation from the mountain spirit

Dia menjadi pemandu wisata untuk pria bertubuh kekar yang berjalan di sisinya. Dari tadi Lionel hanya menatap ke kanan dan ke kiri melihat apapun yang menurutnya pantas untuk dipandang mata sekarang.

"Semua ini berasal dari jejak perjalananmu selama beratus-ratus tahun?" Dia akhirnya memberanikan diri untuk bertanya pada akhirnya. Diam dan hanya memandangi semuanya hanya membuat kepalanya berisi dengan tanda tanya yang entah kapan akan mendapat jawabannya kalau dia tidak mengajukan pertanyaan.

"Bisa dikatakan begitu. Sebagian besar yang ada di sini adalah apa yang aku perjuangkan selama beratus-ratus tahun lamanya."

"Jika kau ingin mengambil satu untuk dibawa pulang, kau boleh mengambil sesuka hatimu."

Lionel tiba-tiba saja tertawa dengan ringan. Tentu saja itu memicu perubahan ekspresi wajah Daeva.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com