webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

212. Jamuan

"Maafkan aku jika rumahku tidak nyaman untuk ditinggali. Mungkin rumah ini tidak sebesar kediaman milikmu dan perabotannya pun juga tidak semewah yang ada di dalam kediamanmu, Nona Daeva." Wanita itu berbicara sembari meletakkan secangkir teh di atas meja. Melirik wanita muda yang hanya tersenyum manis tanpa ada kata-kata yang terlontar dari celah bibirnya.

"Aku sering datang kemari jadi ini bukan hal yang asing untukku." Dia menjawab pada akhirnya.

Tentu saja itu cukup mengejutkan untuk dirinya, padahal baru pertama kali dia mengajaknya untuk mampir kemarin juga bisa dikatakan baru kemarin malam mereka saling mengenal satu sama lain.

"Kedatanganku tidak terlihat oleh mata manusia, begitu juga dengan kedatangan Ibad. Dia mempunyai sihir identik denganku karena dia hidup atas sihir dan darahku yang mengalir dalam tubuhnya." Daeva menjelaskan pada wanita itu sebab dia tahu bahwa dirinya tidak akan bisa memahaminya begitu saja tanpa penjelasan yang menyertai.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com