Ia menjejakkan kakinya yang berbalut sepatu kulit di atas tanah yang menjadi pijakannya. Terbang mengudara sembari mengayunkan pedangnya, membentuk celah lubang kecil di atap gua, menelan petir yang datang dari luar sana.
Slash! Pedang otu diayunkan, seakan sedang membelah udara di antara mereka.
Rald terpental ke belakang, jaraknya jauh dari tempat Daeva mendarat. Dia merintih kesakitan, memegangi sisi perutnya yang terkena sambaran petir dari ujung pedang dengan kilatan cahaya, mirip aliran listrik itu.
Tanda terbakar, seperti baru saja dipanggang hidup-hidup membuat Rald geram dengannya. Berusaha pria itu bangkit, ikut mengeluarkan sihir dan bermain-main di sana. Sihir miliknya mengangkat bebatuan kecil yang ada di sekitarnya, memutar bebatuan itu, sedang meruncingkannya, membentuk peluru-peluru kecil yang kemudian di arahkan pada Daeva berdiri di sana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com