webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

135. Two weirdos

Dia pulang ke rumah, berharap kalau dirinya akan benar-benar melepaskan semua kegelisahan yang ada di dalam hatinya. Dia serius dengan kalimat bahwa dia ingin mengakhiri hari ini dengan tenang. Lagian langit sudah tidak gelap seperti sebelumnya, bulan merah darah yang menyeramkan sudah tidak ada lagi di langit. Sepertinya dia benar-benar menyelesaikan semuanya dengan baik. Menghentikan kehancuran yang baru saja ingin datang dan menghadang.

"Daeva!"

Sialnya, harapan itu punah begitu saja tatkala langkah kakinya terhenti oleh seseorang yang tiba-tiba saja datang menghadang dirinya. Dia bahkan berdiri tepat di depan Daeva. Menatapnya dengan penuh kegelisahan.

"Akhirnya kita bertemu di sini!" katanya dengan nada bicara yang menggebu-gebu, jelas-jelas yang mencoba untuk mengatur nafasnya agar bisa berbicara dengan baik dan benar pada Daeva. Nyatanya, hatinya hanya dipenuhi oleh kegelisahan saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com