webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

122. Two Targets

Mereka saling pandang satu sama lain. Sejenak tidak ada yang berbicara, hanya saling mendiamkan.

"Delwyn ...." Dia memanggilnya dengan lirih. "Kau tahu ... bahwa aku tidak pernah main-main dengan kalimatku. Areeta dan Jack berada dalam bahaya yang besar. Itu bisa merenggut nyawa mereka."

"Berhentilah untuk berbicara masalah nyawa. Aku tidak suka mendengar hal itu." Delwyn menyanggah. Tak ingin Daeva mengaduk-aduk pikirannya dan hatinya dengan kalimat itu. Toh juga tidak ada salahnya mereka mencari dan berusaha.

"Biarkan mereka mencari dan berusaha sesuai dengan keinginan mereka. Jika suatu saat nanti mereka sedang melakukan hasilnya, maka mereka akan berhenti dengan sendirinya. Kau saya tidak perlu mengkhawatirkan apapun, semuanya akan baik-baik saja."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com